Jumat, 25 Mei 2018

Fungsi If dan Case



Fungsi If dan Case


Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai pengambilan keputusan pada VB.Proses pengambilan keputusan merupakan bagian penting dari pemrograman karena dapat memecahkan masalah praktis cerdas dan memberikan output yang berguna atau umpan balik kepada pengguna.
Struktur pengambilan keputusan di dalam bahasa pemograman Visual Basic ada tiga bagian yaitu:
 – If … Then
 – If … Then … Else
 – Select Case
Berikut pembahasannya:
  1. Pengambilan Keputusan Antara 2 (Dua) Pilihan
IF…THEN
Merupakan perintah kondisi yang dilakukan apabila suatu kondisi tersebut bernilai benar atau memenuhi kondisi yang ada
Bentuk Umum :
If [kondisi] then [pernyataan]
Atau
If  [kondisi] then
[Pernyataan]
[Pernyataan]
End if
Artinya: Bila [kondisi] bernilai True maka [pernyataan] akan dikerjakan
A.Pengambilan Keputusan Antara 2 (Dua) Pilihan
IF…THEN
Merupakan perintah kondisi yang dilakukan apabila suatu kondisi tersebut bernilai benar atau memenuhi kondisi yang ada
Bentuk Umum :
If [kondisi] then [pernyataan]
Atau
If  [kondisi] then
[Pernyataan]
[Pernyataan]
End if
Artinya: Bila [kondisi] bernilai True maka [pernyataan] akan dikerjakan
B.Pengambilan Keputusan Dari Banyak Pilihan (Lebih dari 2 Pilihan)
IF…THEN…ELSE
Merupakan perintah kondisi yang dilakukan apabila suatu kondisi tersebut bernilai benar atau memenuhi kondisi yang ada. Jika kondisi tersebut bernilai salah atau tidak memenuhi kondisi yang ada, maka akan melakukan perintah pengecualiannya atau perintah setelah ELSE
Bentuk Umum :
If  [kondisi] then
[Pernyataan1]
Else
[Pernyataan2]
End if
Artinya: Bila [kondisi] bernilai True maka [pernyataan1] akan dikerjakan, tetapi bila[kondisi] bernilai False maka [pernyataan 2] yang akan dikerjakan.
Ekspresi Logika adalah suatu kondisi yang akan diuji. Untuk menetapkan nilai yang akan diuji pada suatu kondisi harus menggunakan Operator Relasi, yaitu :
                <             :               lebih kecil
                <=           :               lebih kecil atau sama dengan
                =             :               sama dengan
                <>           :               tidak sama dengan
                >             :               lebih besar
                >=           :               lebih besar atau sama dengan
C.Select Case  Statement
Pada dasarnya select case sama saja sepeti percabangan kondisi IF THEN ataupun IF THEN ELSE , akan tetapi select case digunakan ketika kita mempunyai suatau percabangan yang banyak. Select Case juga lebih sangat mudah dan tidak ribet dibandingkan oleh IF THEN ELSE.
Syntax nya :
Select Case <kondisi>
Case <Pilihan1>
… <pernyataan1>
Case <pilihan2>
… <pernyataan2>
Case <Pilihan3>
… <pernyataan3>
Case <pilihan4>
… <pernyataan4>
Case Else
… <pernyataan-n>
End Select
Operator Logika
Pengambilan suatu keputusan tidak hanya dapat dilakukan untuk satu kondisi pengujian, tetapi dapat dilakukan juga untuk beberapa kondisi pengujian. Untuk melakukan proses pengambilan keputusan dari 2 atau lebih kondisi diperlukan operator yang dapat menghubungkan kondisi-kondisi yang akan diuji tersebut. Adapun Operator yang digunakan adalah:
And adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika kedua kondisi bernilai true, maka hasil operasi AND adalah true,  selain itu false.
Or adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 2 kondisi atau variabel yang ada. Jika salah satu kondisi bernilai true, maka hasil operasi OR adalah true,  selain itu false.
Not adalah operasi yang melakukan pengecekan atas 1 kondisi atau variabel yang ada. Jika kondisi bernilai true, maka hasil operasi NOT adalah false, dan sebaliknya.
Untuk contoh penggunaan fungsi if then,if then else,dan select case,berikut langkah langkahnya:

PROGRAM TENTANG FUNGSI IF THEN dan IF THEN ELSE

1.Program Pertama
  • Desain program berikut (atur name pada properties textbox1 “TxtNilai”,  dan name textbox2 “TxtHasil”)
1
  • alur program
nilai diinputkan ,klik proses maka tampil keterangan lulus atau gagal pada hasil.Dengan syarat nilai 75 keatas maka “LULUS”,nilai dibawah 75 maka “GAGAL”.
  • Kode program
Private Sub BtnProses_Click(ByVal sender As System.Object,…
          If TxtNilai.Text >= 75
        TxtHasil.Text = “LULUS”
      Else
        TxtHasil.Text = “GAGAL”
      End If
  • hasil 
contoh 1.if
2.Program Kedua
pada contoh kedua desain program sama dengan program pertama,perbedaannya ada pada alur programnya yaitu jika nilai yang diinputkan 85 keatas maka “LULUS”,75-84 hasilnya “DAFTAR PENGGANTI”,dan jika nilai dibawah 75 hasilnya “GAGAL”.Oleh karena itu ,anda hanya perlu mengganti kode programnya.Ketikkan kode program dibawah
Private Sub Btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnproses.Click
If TxtN.Text >= 85 Then
TxtH.Text = “LULUS”
ElseIf TxtN.Text >= 75 Then
TxtH.Text = “DAFTAR PENGGANTI”
Else
TxtH.Text = “GAGAL”
End If

tampilan program ketika dijalankan
contoh 2 .if
3.Contoh program ketiga
desain program
5
pengaturan properties
6
alur program
ketika salah satu kode pada combobox diklik maka akan muncul nama barang  dan harga barang
kode program
7
hasil program
contoh 3.if

4.contoh program keempat
desain awal9
pengaturan properties
pengaturan properties sama dengan program yang sebelumnya, hanya saja kode barang dan nama barang saya buat lebih banyak.Button proses ubah namenya menjadi btnproses,bersih namenya btnbersih,textbox 3 namenya txtjlh,dan textbox4 namenya txtth.
kode program (karena script kodenya cukup panjang,jadi saya melampirkan screeshotnya).
1011
hasil program
Recording #4 [320i]

PROGRAM TENTANG SELECT CASE

CONTOH 1
Desain awal program

atur properties sesuai tabel dibawah

Jumlah Point Reward diinputkan. Klik Proses, maka akan tampil keterangan Hadiah sesuai point reward. Tabel Hadiah sebagai berikut:
tampilan kode program
hasil
contoh 1 case [320i]
CONTOH 2
Desain awal dan properties sama seperti contoh 1,kita hanya perlu mengganti case is menjadi case to.

tampilan hasil program
contoh 2 case [320i]
CONTOH 3
Desain awal
18
pengaturan properties
19
Alur Program sebagai berikut:
–    Input Nilai Potensi Akademik dan Nilai Psikotes
–    Klik Proses, maka akan tampil Keterangan LULUS atau GAGAL pada hasil.
     Pengujiannya sebagai berikut:
     Jika Nilai Potensi Akademik 85 keatas DAN Nilai Psikotes 75 keatas maka hasil: “LULUS” selain itu hasil: “GAGAL”
kode program
20
tampilan hasil
contoh 3 modul 5 [320i]
CONTOH 4(Latihan)
Desain awal sama seperti program keempat fungsi if then else,hanya saja fungsi if then else diganti menjadi select case. Ganti kode programnya seperti gambar dibawah
2122
Tampilan program ketika dijalankan


latihan modul 5 [320i]
Demikian pembahasan mengenai if then case 



LATIHAN 

1.MEMBUAT PROGRAM MENGGUNAKAN FUNGSI IF







Tipe Data Dan Variabel




Selamat datang di mini blog,disini kita akan membahas mengenai tipe data dan variabel.Sama seperti kebanyakan bahasa pemrograman, vb juga memiliki beberapa tipe data yg dapat kita gunakan.Langsung saja ke topik materinya.
Tipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel.
Variabel adalah merupakan tempat penyimpanan data dalam memori computer yang mengandung data atau nilai sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman.
Microsoft Visual Basic, menyediakan tipe data seperti ini :

Penggunaan Tipe Data Variant
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya, maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.
Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk menampung data NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data Mahasiswa semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
…………….
End Type
atau
Public Type NamaTipeData
……………
End Type
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MSVisual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long
Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MSVisual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini :
Nama$ = “Ahmad Lukman Nulhakim”
Alamat$ = “Jl. Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000
Deklarasi implisit ini membuat MSVisual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.
Nama Variabel
Dalam menggunakan nama variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang sesuai dengan dara yang dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan jelas). Misalnya NamaMhs, Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan huruf besar dan kecilnya diatur biar lebih mudah dibaca. Kita tidak perlu mengkhawatirkan konsistensi penulisan besar dan kecilnya, karena MSVisual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.
Menuliskan DIM NamaMhs, maka pada saat kita menulis dalam bada program nama variabel namamhs, akan diubah secara otomatis oleh MSVisual Basic 6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut :Variabel
Harus dimulai dari karakter Alfabet (Huruf)
Harus Unique (Tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
Maksimum 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya (Karakter ke41 dan seterusnya diabaikan)
Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, , *, /, dan lain – lain), titik dua, titik koma dan lain – lain.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel (variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan hidup selama program berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di prosedure atau fungsi tempat variabel tersebut dibuat dan hidupnya hanya prosedure atau fungsi tersebut berjalan.
Ruang lingkup paling dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika mendeklarasikan secara eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure dengan perintah DIM, Private atau Static, maka variabel yang dideklarasikan mempunyai ruang lingkup prosedure, artinya variabel tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada prosedure yang bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika pada prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.
Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.
Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
=
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut :

Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :

Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :

Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.
Nah,sekarang kita akan membuat 2 buah program sederhana.Yang pertama untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang,yang kedua program kalkulator sederhana.
  • Program Untuk Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang
1.  Pertama buka vb 2008,new project (ctrl+n)

2.  Desainlah lembar kerja seperti desain dibawah

3.  Isikan kode program berikut pada code editor
Private Sub Btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btnproses.Click
txtLuas.Text = txtP.Text * txtL.Text
txtKel.Text = (txtP.Text + txtL.Text) * 2
End Sub
Private Sub Btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btnbersih.Click
txtP.Clear()
txtL.Clear()
txtLuas.Clear()
txtKel.Clear()
End Sub
Private Sub Btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btntutup.Click
End
End Sub
untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar dibawah:

4.  Kemudian start debugging.isikan nilai panjang dan nilai lebar kemudian klik proses

5.Klik tutup untuk keluar dari program
  • Cara membuat program kalkulator sederhana
1.  Pertama buka vb 2008,new project (ctrl+n)
2.  Desainlah lembar kerja seperti desain dibawah

3.  Isikan kode program berikut pada code editor
Public Class Form1
    Private Sub Btnpangkat_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnpangkat.Click
        Txthasil.Text = txtbil1.Text ^ txtbil2.Text
    End Sub
    Private Sub Btnkali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkali.Click
        Txthasil.Text = txtbil1.Text * txtbil2.Text
    End Sub
    Private Sub Btnbagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnbagi.Click
        Txthasil.Text = txtbil1.Text / txtbil2.Text
    End Sub
    Private Sub Btntambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btntambah.Click
        Txthasil.Text = Val(txtbil1.Text) + txtbil2.Text
    End Sub
    Private Sub Btnkurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkurang.Click
        Txthasil.Text = txtbil1.Text – txtbil2.Text
    End Sub
    Private Sub Btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnbersih.Click
        Txthasil.Clear()
        txtbil1.Clear()
        txtbil2.Clear()
    End Sub
    Private Sub Btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btntutup.Click
        End
    End Sub
    Private Sub txtbil1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtbil1.TextChanged
    End Sub
End Class
untuk penulisan code programnya perhatikan gambar dibawah
4.  Kemudian start debugging.isikan nilai bilangan 1 dan nilai bilangan 2 kemudian klik salah satu operator, maka nilai hasil akan muncul.
5.  Klik tutup untuk menutup aplikasi.
Sekian tutorial dari saya,semoga bermanfaat bagi pembaca.Bila ada kesalahan atau pertanyaan Anda bisa mengirimkan komentar,Terima kasih.klik link dibawah untuk unduh contoh program kalkulator dan program persegi panjang.



LATIHAN 

1.MEMBUAT LUAS SEGITIGA





2.MEMBUAT LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG






KONEKSI FORM VB .NET DENGAN DATABASE ACCES DENGAN MENGGUNAKAN CODE PROGRAM

Buat Sebuah Database dengan nama BukuTamu.mdb dan tabel dengan Identitas. Desain form berikut ini: Buatlah perintah  berikut ini ...