Selamat datang di mini
blog,disini kita akan membahas mengenai tipe data dan variabel.Sama seperti
kebanyakan bahasa pemrograman, vb juga memiliki beberapa tipe data yg dapat
kita gunakan.Langsung saja ke topik materinya.
Tipe data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data
berdasarkan kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh
sebuah variabel.
Variabel adalah merupakan
tempat penyimpanan data dalam memori computer yang mengandung data atau nilai
sementara dari sebuah proses pada suatu pemrograman.
Microsoft Visual Basic,
menyediakan tipe data seperti ini :
Penggunaan Tipe Data
Variant
Jika di dalam suatu
program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya,
maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant
dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data
lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu
penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan
kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte
memory lebih banyak.
Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual
Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah
satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan
database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record
data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang
berbeda, misalnya record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk
menampung data NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data
Mahasiswa semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data
buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
…………….
End Type
atau
Public Type NamaTipeData
……………
End Type
Variabel adalah suatu
tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan
dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung,
variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat
menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS‐Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang
akan dipakai.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long
Pernyataan DIM diatas
disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan
tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan
terkontrol.
Cara kedua Deklarasi
Implisit seperti contoh dibawah ini :
Nama$ = “Ahmad Lukman
Nulhakim”
Alamat$ = “Jl.
Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000
Deklarasi implisit ini
membuat MS‐Visual Basic 6.0
mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai
variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit
dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.
Nama Variabel
Dalam menggunakan nama
variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang sesuai dengan dara yang
dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan jelas). Misalnya NamaMhs,
Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan huruf besar dan kecilnya diatur
biar lebih mudah dibaca. Kita tidak perlu mengkhawatirkan konsistensi
penulisan besar dan kecilnya, karena MS‐Visual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.
Menuliskan DIM NamaMhs,
maka pada saat kita menulis dalam bada program nama variabel namamhs, akan
diubah secara otomatis oleh MS‐Visual
Basic 6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada
penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut :Variabel
Harus dimulai dari
karakter Alfabet (Huruf)
Harus Unique (Tidak boleh
ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
Maksimum 255 karakter,
tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya
(Karakter ke‐41 dan seterusnya
diabaikan)
Beberapa karakter tidak
diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, ‐, *, /, dan lain – lain), titik dua, titik koma
dan lain – lain.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel
(variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah dimana variabel yang
dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya
juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang
dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan hidup selama program
berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di prosedure atau fungsi tempat
variabel tersebut dibuat dan hidupnya hanya prosedure atau fungsi tersebut
berjalan.
Ruang lingkup paling
dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika mendeklarasikan secara
eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure dengan perintah DIM, Private
atau Static, maka variabel yang dideklarasikan mempunyai ruang lingkup
prosedure, artinya variabel tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada
prosedure yang bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika
pada prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai
variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.
Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.
Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
=
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan
operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi
dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan
operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling
rendah adalah sebagai berikut :
Operator Pembanding
Operator pembanding
digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi)
lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara
dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut
adalah tabel operator pembanding :
Operator Logika
Digunakan untuk
mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga
menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki
dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :
Operator logika Not
menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki
paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya
lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator
pembanding.
Nah,sekarang kita akan
membuat 2 buah program sederhana.Yang pertama untuk menghitung luas dan
keliling persegi panjang,yang kedua program kalkulator sederhana.
- Program Untuk Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang
1. Pertama buka vb
2008,new project (ctrl+n)
2. Desainlah lembar
kerja seperti desain dibawah
3. Isikan kode
program berikut pada code editor
Private Sub Btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btnproses.Click
txtLuas.Text = txtP.Text
* txtL.Text
txtKel.Text = (txtP.Text
+ txtL.Text) * 2
End Sub
Private Sub Btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btnbersih.Click
txtP.Clear()
txtL.Clear()
txtLuas.Clear()
txtKel.Clear()
End Sub
Private Sub Btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles Btntutup.Click
End
End Sub
untuk lebih jelasnya anda
bisa melihat gambar dibawah:
4. Kemudian start
debugging.isikan nilai panjang dan nilai lebar kemudian klik proses
5.Klik tutup untuk keluar
dari program
- Cara membuat program kalkulator sederhana
1. Pertama buka vb
2008,new project (ctrl+n)
2. Desainlah lembar
kerja seperti desain dibawah
3. Isikan kode
program berikut pada code editor
Public Class Form1
Private
Sub Btnpangkat_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Btnpangkat.Click
Txthasil.Text
= txtbil1.Text ^ txtbil2.Text
End
Sub
Private
Sub Btnkali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btnkali.Click
Txthasil.Text
= txtbil1.Text * txtbil2.Text
End
Sub
Private
Sub Btnbagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btnbagi.Click
Txthasil.Text
= txtbil1.Text / txtbil2.Text
End
Sub
Private
Sub Btntambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btntambah.Click
Txthasil.Text
= Val(txtbil1.Text) + txtbil2.Text
End
Sub
Private
Sub Btnkurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btnkurang.Click
Txthasil.Text
= txtbil1.Text – txtbil2.Text
End
Sub
Private
Sub Btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btnbersih.Click
Txthasil.Clear()
txtbil1.Clear()
txtbil2.Clear()
End
Sub
Private
Sub Btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Btntutup.Click
End
End
Sub
Private
Sub txtbil1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles txtbil1.TextChanged
End
Sub
End Class
untuk penulisan code
programnya perhatikan gambar dibawah
4. Kemudian start
debugging.isikan nilai bilangan 1 dan nilai bilangan 2 kemudian klik salah satu
operator, maka nilai hasil akan muncul.
5. Klik tutup untuk
menutup aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar